Trubus juga menekankan bahwa Kejagung harus benar-benar menjalankan tugas untuk menegakkan keadilan, terlebih mengingat nilai korupsi yang dilakukan para tersangka sangat besar. Hal ini penting agar lembaga pimpinan ST Burhanuddin ini tidak dianggap melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum.
Kecurigaan Adanya Intervensi
Lebih lanjut, Trubus menyampaikan kecurigaan publik bahwa ada permainan atau intervensi dalam proses hukum ini. Ia menduga ada upaya untuk meringankan para tersangka, yang tercermin dari penyusutan nilai kerugian negara yang sangat mencolok.
Kasus korupsi minyak ini terus menjadi perhatian publik, dan transparansi dari Kejagung dinilai kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/14/683155/kejagung-tak-konsisten-usut-korupsi-minyak-riza-chalid-dkk-
Artikel Terkait
Font Times New Roman Gantikan Calibri, Rubio Picu Perang Simbol di Birokrasi AS
Ruang Rapat Tertutup dan Misteri Dana Sosial yang Raib
Revitalisasi Terminal Malalayang Tak Ganggu Arus Mudik Nataru
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tinjau Dapur Umum untuk Korban Bencana Aceh