MURIANETWORK.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini bahwa Patriot Bond dapat memberikan keuntungan signifikan bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
Menurutnya, instrumen ini menimbulkan risiko yang kecil dan justru menguntungkan bagi Danantara. Purbaya menegaskan akan tetap mengawasi penggunaan obligasi tersebut, seiring dengan statusnya sebagai anggota Dewan Pengawas Danantara.
Danantara mah untung kalau pakai Patriot Bond. Saya awasi saja dari jauh, tapi rasanya sih risikonya kecil dan menguntungkan untuk Danantara, ujar Purbaya seusai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Rabu malam, 8 Oktober 2025.
Patriot Bond dikenal sebagai instrumen pembiayaan strategis yang umum digunakan di negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional. Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri dengan tenor lima dan tujuh tahun, masing-masing menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.
Purbaya mengakui bahwa ia belum membedah lebih detail terkait Patriot Bond, karena penerbitan obligasi tersebut merupakan urusan antara Danantara Indonesia dengan investor.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa skema pembiayaan Patriot Bonds telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 50 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT), serta konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ammar Zoni Kembali Diduga Terseret Kasus Narkoba di Rutan
Fenomena Dasco: Bayang-Bayang Kekuasaan di Balik DPD
Video 8 Menit Hilda Pricillya yang Bikin Netizen Penasaran, Sebaiknya Diwaspadai
Pria 80 Tahun Cabuli Pria 70 Tahun di Tasikmalaya Digrebek Warga