Polemik dualisme di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara kubu Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto akhirnya menemui titik terang. Konflik yang memanas pasca Muktamar X di Ancol tersebut berakhir dengan islah atau perdamaian.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki, menyampaikan apresiasinya atas pertemuan kedua kubu tersebut. Ia menyebut pertemuan itu sebagai wujud kelapangan hati dari Mardiono dan keikhlasan dari Agus Suparmanto untuk bersama-sama membesarkan PPP.
Dalam pernyataannya, Saiful juga menyampaikan harapannya agar PPP ke depan bersih dari figur-figur yang ia sebut bermental Sengkuni yang dianggap merusak partai. Ia mendeskripsikan perilaku politik Sengkuni sebagai sikap yang memaksakan kehendak, pintar berbicara, namun mendustakan.
Artikel Terkait
Pekerja Migran Disiksa 21 Tahun di Malaysia, Anak Majikan yang Ungkap Kekejaman
Gus Yahya Bantah Terima Surat Pengunduran Diri, Ragukan Keaslian Dokumen
Gus Yahya Sebut Upaya Pemberhentiannya dari Ketum PBNU sebagai Tindakan Sepihak
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niatan Mundur Meski Ditekan Surat