6 Bisnis Kaesang Pangarep Yang Sudah Bangkrut!

- Jumat, 03 Oktober 2025 | 00:45 WIB
6 Bisnis Kaesang Pangarep Yang Sudah Bangkrut!




MURIANETWORK.COM - Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia memiliki beberapa usaha kuliner yang populer, salah satunya Sang Pisang.


Namun, tidak semua usahanya tersebut berjalan mulus. Beberapa di antaranya tidak mampu bertahan dan perlahan bangkrut.


Berikut daftar bisnis Kaesang Pangarep yang sudah bangkrut. Simak!


1. Goola


Melansir CNBC Indonesia, sebelumnya Goola adalah bisnis milik Gibran. Bisnis ini pertama kali dibuka pada tahun 2018. 


Salah satu menu yang jadi ungulan adalah Es Diger Jeger, dengan cita rasa seperti es doger tapi lebih praktis karena tinggal sedot saja. 


Bisnis yang kemudian dikelola oleh Kaesang ini sudah tidak berjalan. Bahkan, akun Insgragam bisnis tersebut, yakni @goola_id sudah tidak ada. 


2. Ternakkopi


Pada April 2019, Kaesang bersama kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI membuka Ternakkopi. Bisnis ini hadir berbarengan dengan banyaknya gerai kopi baru bermunculan. 


Mengutip detikFood, Ternakkopi yang saat itu baru dua bulan hadir langsung ramai diserbu pembeli hingga memiliki 7 gerai. 


Ternakkopi menawarkan menu cold brew dan variasi kopi kekinian lainnya dengan harga Rp20 ribuan. 


Namun, kini, bisnis tersebut sudah tutup. Setelah pandemi, bisnisnya ini tidak laku. 


"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia.


3. Siapmas


Banyak selebritas yang menjual makanan cepat saja. Beberapa di antara untuk dijual di minimarket, seperti yang pernah dilakukan oleh Raffi Ahmad


Ternyata, Kaesang Pangarep juga memiliki bisnis serupa bernama Siapmas yang menjual Ngedrink dan Kemripik untuk minimarket. Namun, bisnis ini sudah tidak aktif. Unggahan terakhir Instagram @siapmas pada 3 Oktober 2020. 


4. Madhang


Madhang adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Kaesang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. 


Kehadiran aplikasi ini diklaim mampu membantu ibu-ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial. 


Sayangnya, aplikasi ini juga tidak berjalan lancar. Unggahan terakhir di Instagram @madhang.id pada 22 Februari 2020 lalu. 


5. Sang Javas


Sebelumnya, pria berusia 30 tahun ini sempat menggeluti clothing line bernama Sang Javas. Bisnis ini menjual baju, sweater, jaket, hingga tote bag. 


Sejak 17 Agustus 2020, tidak ada lagi unggahan Sang Javas di Instagram. Hal ini menandakan bahwa Sang Javas termasuk di antara bisnisnya yang bangkrut. 


6. Yangayam


Ada juga bisnis Yang Ayam. Berbeda dengan ayam di fast food lainnya, Yang Ayam menyajikan menu ayam yang telah dimarinasi sempurna dengan bumbu tradisional, warnanya pun cenderung lebih gelap.


Namun, diketahui Yangayam saat ini sudah tidak lagi aktif. Instagram @yangayam masih ada, namun tidak ada unggahannya. 


Kaesang Pangarep memiliki saham sebanyak 8% di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Namun, sejak 2024, perusahaan ini tengah disorot karena mengalami kerugian yang membuat para pekerjanya tidak dibayar. 


Perusahaan pengolah dan pengekspor udang ini mengalami kerugian sebesar USD12,84 juta atau setara dengan Rp210,23 miliar per Juni 2024.


MengutipCNN Indonesia, kerugian disebabkan oleh anjloknya penjualan sebanyak 40,2 persen dari USD 100,14 juta menjadi USD 59,9 juta (982,1 miliar). 


Sekretaris Korporasi PMMP Christian Jonathan Sutanto dalam keterbukaan informasi BEI menjelaskan alasan penundaan pembayaran gaji karyawanp. 


"Ada beberapa karyawan Perseroan yang tertunda kewajibannya akibat menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir, namun Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pada seluruh karyawan Perseroan," ungkap Christian, dikutip dariCNBC Indonesia. 


Kabar terbarunya, hingga saat ini masalah yang sama masih terjadi di PT PMMP, yakni tidak membayar upah karyawan. 


Sumber: Beautynesia

Komentar