Perintah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kepada relawannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode terus menuai polemik.
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengendus bahwa langkah Jokowi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan Gibran.
“Ya tentu saja ini ada motif politik. Dalam perspektif politik dia (Jokowi) ingin mengungsi bahwa Gibran harus tetap berada di radar kekuasaan,” kata Selamat dalam acara ‘Bola Liar’ yang dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat malam, 26 September 2025.
Lanjut wartawan senior ini, ambisi Jokowi untuk mempertahankan dinastinya ternyata tidak hanya sampai 2029, melainkan hingga 2034.
Dalam kondisi saat ini, sambung Selamat, Jokowi juga ingin menunjukkan pengaruhnya kepada publik usai lengser di tahun 2024.
“Ini menunjukkan Jokowi sedang melakukan siasat politik. Siasat politik itu ditujukan bahwa Jokowi ingin mengunci lawan-lawan politik atau kawan-kawan politiknya,” pungkas Selamat.
Sumber: rmol
Foto: Kolase Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo. (Foto: Dokumentasi RMOL)
Artikel Terkait
Oknum TNI yang Mengamuk dan Lepas Tembakan di Bank BUMN di Gowa Ternyata Terlilit Utang Judi Online
Ribuan Warga New York dan Diplomat Dunia Tolak Netanyahu saat Berpidato di PBB
Polda Metro Jaya Komitmen Bongkar Tuntas Kasus Ijazah Jokowi, Publik Dibuat Terkejut!
Momen Delegasi Sidang Umum PBB Walkout Sambil Teriak Wuu saat Netanyahu Pidato