Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang berujung anarkisme dalam beberapa hari terakhir pasca tewasnya driver ojol Affan Kurniawan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak bergerak sebelum ada instruksi atau komando dari para ulama di tengah kondisi Indonesia yang semakin genting.
"Jangan bergerak melakukan apa pun sebelum ada komando dari ulama. Tapi, kalau komando dari ulama sudah datang, keadaan sudah betul-betul darurat, negara ini sudah tidak bisa diatasi lagi oleh siapa pun kecuali oleh umat,” kata Habib Rizieq.
Hal itu disampaikan ulama kondang ini saat peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul ke 15 Alhabib Syech bin Ali bin Sholeh Aljufri, di Jakarta Timur, Sabtu 30 Agustus 2025.
“Maka itu saya mau tanya, kalau dikomandokan oleh ulama siap turun? Siap jaga Jakarta? Siap jaga Indonesia" tanya Habib Rizieq.
Sontak para Jemaah kompak menyatakan kesiapannya. “Siap..,” ucap para Jemaah.
Sebagai informasi, aksi massa semakin brutal khususnya dalam dua hari terakhir. Tak hanya unjuk rasa, berbagai tindak anarkisme juga berlangsung disejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Aksi ini bermula dari kekecewaan masyarakat terhadap kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI di tengah ekonomi dan daya beli yang terus menurun.
Artikel Terkait
TERUNGKAP! 7 Fakta Mengerikan di Balik Pengakuan Pelaku Bunuh Wanita Hamil di Hotel, No. 5 Bikin Merinding!
Suami Rela Maafkan Istri yang Selingkuh, Tapi Tindakan Sang Istri Malah Berujung Petaka
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan, Tanda Serangan ke Venezuela Sudah Di Depan Mata?
Prabowo Pangkas BUMN, Negara Bisa Hemat Rp 800 Triliun? Ini Faktanya!