Link Video 7 Menit 11 Detiknya Viral Jadi Incaran, Benarkah Pemeran Jubir Tambang Morowali dan WNA China adalah Andini Permata?

Jagat maya kembali diguncang oleh beredarnya video syur yang disebut-sebut melibatkan seorang wanita jubir tambang di Morowali, Sulawesi Tengah, dengan seorang pria asal China.

Publik ramai-ramai memburu link video berdurasi 7 menit 11 detik dan 55 detik itu, bahkan muncul klaim sosok wanita dalam video mirip figur publik bernama Andini Permata.

Namun, benarkah demikian?

Warganet di berbagai platform media sosial sedang heboh dengan kemunculan video syur bertajuk Jubir Tambang Morowali vs TKA China.

Publik pun bertanya-tanya siapa pemeran cewek video Jubir Tambang Morowali vs WNA China tersebut?

Dalam rekaman itu, sosok perempuan disebut-sebut sebagai juru bicara salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Cewek Jubir Morowali tampak bersama seorang pria diduga WNA China.

Hingga kini, identitas pasti siapa pemeran dalam video syur Morowali tersebut masih menjadi misteri.

Polres Morowali dalam pemberitaan menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memastikan kebenaran klaim yang menyebut perempuan dalam video merupakan jubir perusahaan tambang.

Viralnya link video jubir tambang Morowali vs TKA China berawal dari beredarnya dua potongan video dengan durasi berbeda.

Video pertama berdurasi 7 menit 11 detik, sementara video kedua berdurasi 55 detik yang menampilkan adegan lebih panas.

Kedua video tersebut menyebar luas melalui pesan berantai WhatsApp dan unggahan akun anonim di Facebook.

Polisi mengingatkan masyarakat untuk tidak mengklik tautan sembarangan karena berisiko mengandung phishing, malware, hingga pencurian data pribadi.

Selain itu, aparat menegaskan bahwa penyebaran maupun pengunduhan video jubir Morowali tersebut melanggar hukum.

Berdasarkan UU ITE dan UU Pornografi, pelaku bisa dipidana hingga enam tahun penjara serta denda Rp1 miliar.

Sejauh ini, aparat belum bisa memastikan siapa sebenarnya pemeran dalam video syur jubir Morowali.

“Kami akan dalami siapa yang pertama kali menyebarkan dan siapa saja yang terlibat,” ujar AKBP Zulkarnain.

Fenomena ini mencuat sejak pertengahan Agustus 2025, ketika sejumlah akun di media sosial mengunggah narasi terkait video asusila berjudul Jubir Tambang Morowali vs Pria China.

Warganet bahkan ramai menyebut sosok wanita dalam video itu mirip dengan figur publik bernama Andini Permata, meski kebenarannya belum dapat dipastikan.

Polisi pun membantah kepastian lokasi dan waktu kejadian.

"Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya kayaknya video lama," kata Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Aipda Syamsu Nardi kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Dugaan bahwa video ini adalah konten lama yang kembali diangkat mencuat karena kasus serupa pernah muncul pada 2022 dengan narasi yang sama.

Bahkan ada yang menilai rekaman tersebut bukan adegan syur, melainkan potongan video pekerja yang sedang beristirahat.

Hal inilah yang membuat publik bingung: apakah video tersebut benar-benar baru, atau sekadar konten lama yang diangkat lagi untuk memancing sensasi?

Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain memastikan penyelidikan masih berjalan.

Ia menegaskan bahwa penyebaran konten asusila adalah tindak pidana yang bisa dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) UU ITE dan Pasal 45 ayat (1), dengan ancaman penjara hingga 6 tahun dan denda Rp1 miliar.

Masyarakat juga diingatkan soal bahaya mengakses link-link jebakan yang menawarkan video syur tersebut. Banyak di antaranya hanya berisi phishing, pencurian data, hingga penyebaran malware. 

Sumber: jawapos

Foto: Video Pemeran Jubir Tambang Morowali dan WNA China/Net