Riza sempat mengendalikan Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral), anak usaha Pertamina yang berbasis di Singapura dan berperan dalam pengadaan minyak mentah dari luar negeri. Kiprahnya semakin mencuat sejak akhir 1990-an hingga awal 2000-an, saat ia aktif mengelola berbagai perusahaan pemasok BBM. Salah satunya adalah PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), dan yang terbaru adalah PT Orbit Terminal Merak.
Meski memiliki pengaruh besar, Riza Chalid dikenal sangat tertutup dari sorotan publik. Ia jarang tampil di media dan lebih memilih mengatur strategi dari balik layar.
Bukan hanya dikenal karena bisnisnya, Riza Chalid juga tercatat pernah terlibat dalam kontroversi hukum lainnya. Pada tahun 2015, namanya disebut dalam skandal politik “Papa Minta Saham”, yakni percakapan antara Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, yang diam-diam direkam.
Dalam rekaman itu, Riza hadir dalam pertemuan yang membahas permintaan saham sebagai syarat perpanjangan kontrak tambang Freeport. Meski dalam kasus tersebut Riza tidak dijadikan tersangka, keterlibatannya dalam pertemuan memperkuat kesan bahwa ia bukan hanya pengusaha biasa, melainkan aktor sentral dalam permainan kekuasaan dan bisnis migas nasional
Sumber: jawapos
Foto: Riza Chalid. (Istimewa)
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!