Untuk itu, Didik mendorong reformasi sistemik penyaluran bansos, termasuk peningkatan akurasi data penerima, penguatan pengawasan pasca-penyaluran, serta pemanfaatan teknologi untuk mendeteksi anomali secara real-time.
Ia juga mendesak pemerintah segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh proses penyaluran bansos, dari tahap seleksi hingga distribusi dana.
"Transparansi menjadi kunci agar bansos benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Wakil Sekjen Partai Demokrat Didik Mukrianto/Ist
Artikel Terkait
Anak Riza Chalid Pakai Rp 176 Miliar Duit Korupsi Pertamina Demi Hobi Golf, Ini Modusnya!
Mengapa Menkeu Purbaya Anggap Pembentukan BPN Masih Bisa Ditunda?
Atalia Praratya Didesak Mundur, Forum Santri Ramai-ramai Beri Ultimatum!
Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Jahat Sekali Anda!