Apalagi, jika konten yang disebar mengandung unsur asusila, kekerasan, atau eksploitasi terhadap anak, pelakunya bisa dijerat hukum. Ignoransi bukan alasan.
Pesan untuk Netizen: Jangan Jadi Bagian dari Lingkaran Jahat Ini!
Berikut langkah bijak yang harus dilakukan publik:
🚫 Jangan klik tautan mencurigakan
🚫 Jangan sebarkan konten belum terverifikasi
📢 Laporkan akun/tautan yang menjurus ke eksploitasi
💡 Gunakan empati, bukan sekadar rasa ingin tahu
Jangan Biarkan Nama Palsu Menjebak Banyak Orang
Fenomena “Andini Permata” adalah alarm keras bagi kita semua. Dunia digital kini dipenuhi tipuan, jebakan, dan konten palsu yang dibungkus viral.
Mari jadi pengguna internet yang cerdas. Jangan ikut andil dalam menyebarkan kekerasan digital dan budaya kekerasan seksual. Stop di kamu. | ***
Sumber: radarjakarta
Foto: Ilustrasi Andini Permata’ & Bocil/Net
Artikel Terkait
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram
Link Live Streaming Denmark vs Yunani, Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2026?
Erick Thohir Sudah Minta Maaf, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Marah?
Prabowo Tegaskan Tak Bayar Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi atau Beban Baru?