MURIANETWORK.COM - Menteri Kebudayaan Fadli Zon memastikan tidak akan menghentikan penulisan ulang sejarah bangsa Indonesia.
Hal ini merespons soal desakan Fraksi PDIP di DPR RI agar penulisan ulang sejarah dihentikan.
Fadli Zon mengatakan bahwa sejarah tidak bisa dihentikan meski ada desakan berbagai pihak.
"Sejarah kan diperlukan. Amanat Bung Karno, jangan pernah meninggalkan sejarah," kata Fadli di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025),
Dia mengatakan bahwa proyek yang digarapnya bukanlah proyek pribadi atau kepentingan tertentu.
"Ini proyek negara kok," kata dia.
Lebih lanjut, sampai saat ini progres naskah sejarah RI ini sudah mencapai 70-80 persen.
Namun, Fadli Zon mengaku belum menerima naskahnya.
"Ya belumlah. Mereka (sejarawan) yang nulis kan," ucapnya.
Artikel Terkait
Pemuda 19 Tahun Cabuli Dua Anak di Bawah Umur, Modus Susu Mekkah dan Boneka
Gubernur DKI Pramono Anung Tegaskan Perang terhadap Perundungan di Sekolah
Tanah Longsor Cilacap Tewaskan 20 Jiwa, Tiga Warga Masih Dicari
Vandalisme Bendera Merah Putih di Jembrana Diseret ke Ranah Hukum, Polda Bali Kerahkan Tim Khusus