MURIANETWORK.COM - Sejumlah kapal dengan kode nama JKW dan Iriana yang mengangkut nikel dari Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendadak viral di media sosial sejak Minggu (8/5/2025).
Kode nama sejumlah kapal tersebut ramai diperbincangkan karena dikaitkan dengan nama mantan Presiden RI, Joko Widodo dan istrinya Iriana.
Berdasarkan data di website Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), setidaknya terdapat delapan kapal bernama JKW .
Rinciannya yakni, JKW Mahakam 1, JKW Mahakam 2, JKW Mahakam 3, JKW Mahakam 5, JKW Mahakam 6, JKW Mahakam 7, JKW Mahakam 8, dan JKW Mahakam 11.
Sedangkan kapal dengan kode nama Iriana setidaknya ada enam unit.
Rinciannya yakni, Dewi Iriana 1, Dewi Iriana 2, Dewi Iriana 3, Dewi Iriana 5, Dewi Iriana 6, dan Dewi Iriana 8.
Seperti diketahui, penambangan Nikel di Raja Ampat kini menjadi kontroversi karena terkait dengan isu lingkungan.
Setelah menjadi kontroversi, ternyata kapal-kapal pengangkut Nikel dari Raja Ampat memiliki nama yang tidak biasa.
Hal itu memicu kecurigaan publik dan ramai menjadi sorotan.
Sejumlah pihak mempertanyakan sosok yang berada di balik penambangan nikel di Raja Ampat.
Hingga kemudian muncul kode saham $PSSI yang terkait langsung dengan kepemilikan kapal-kapal tersebut.
P
Lantas apa itu PSSI?
Berdasarkan penelusuran TribunBengkulu.com, ternyata hampir seluruh kapal dengan kode JKW dan Iriana diketahui merupakan milik PT Pelita Samudera Sreeya
PSSI dan anak usahanya PSS menjadi mayoritas pemilik kapal, yakni Dewi Iriana 1, 2, 3, dan 5.
Perinciannya, kapal milik PSS itu adalah JKW Mahakam 3, 10, 6, dan 1.
PT Pelita Samudera Sreeya (PSS) merupakan anak usaha PT IMC Pelita Logistik Tbk yang memiliki kode saham $PSSI di Bursa Efek Indonesia.
PT IMC Pelita Logistik Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut.
Kegiatan usahanya terdiri dari:
1) Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut untuk barang-barang mineral dan batubara serta usaha pelayaran/pengangkutan barang antar pelabuhan laut.
2) Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai jenis kapal.
3) Menjalankan usaha pelayaran penundaan laut.
PT. IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), dahulu PT. Pelita Samudera Shipping Tbk, didirikan di Jakarta, pada tahun 2007 sebagai perusahaan logistik dan pelayaran.
Perusahaan memiliki 85 armada yang terdiri dari 38 kapal tunda, 37 tongkang, 3 unit fasilitas pemuatan terapung, 1 floating crane, 4 kapal kargo curah kelas Handysize, dan 2 kapal kargo curah kelas Supramax.
Perusahaan ini terutama melayani perusahaan batu bara, seperti Sakari Resources Group, PT Adaro Indonesia, MGM Coal, dan TANITO Coal.
Kantor berlokasi di Menara Astra lantai 23, Jakarta, dengan kantor cabang di Samarinda, Banjarmasin, Sangkulirang, Muara Pantai, Palembang, Paiton, dan Makassar.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Heboh Pencurian Celana Dalam di Katulampa Bogor, Pelaku Simpan Rasa pada Korban
Siswi SD di Lombok Hamil hingga Melahirkan Usai Dijual Kakak Kandungnya ke Seorang Pengusaha
Baku Tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz, Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Jatuh ke Jurang
Lepas dari Jokowi, Semua Happy