Arah politik Joko Widodo alias Jokowi pasca tak lagi menjabat Presiden Republik Indonesia dan dipecat PDI Perjuangan masih samar-samar.
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, belum ada kepastian apakah Jokowi benar-benar akan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau memilih jalur lain di luar partai politik yang sudah ada.
“Jokowi belum tentu bergabung ke PSI. Jangan-jangan opsi terakhirnya adalah partai perseorangan, artinya tidak bergabung dengan partai manapun, baik PSI maupun PPP,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 8 Juni 2025.
Adi menambahkan, meski tidak menjadi ketua umum partai, Jokowi sudah memiliki pengaruh besar dalam peta politik nasional. Ia bahkan disebut sebagai kiblat politik bagi sebagian besar kelompok relawan dan aktor politik.
Namun, jika Jokowi benar-benar memilih untuk tidak bergabung dengan partai politik manapun dan hanya mengandalkan kekuatan personal, menurut Adi, hal itu bisa menimbulkan problem tersendiri.
Sistem politik Indonesia saat ini masih menempatkan partai sebagai poros utama pencalonan dalam pemilihan legislatif, kepala daerah, hingga calon wakil presiden.
“Kalau Jokowi memilih misalnya menjadi partai perseorangan menjadi problem yang agak sedikit serius karena pengaruh politik di masa yang akan datang itu harus melibatkan partai politik," kata Adi.
Karena itu, tidak heran jika sejumlah pihak seperti relawan Projo dan kelompok pendukung lainnya mendorong agar Jokowi mendirikan partai baru sebagai kendaraan politik.
"Projo dan para relawan lainnya berharap supaya Jokowi mendirikan partai politik yang baru, tentu sebagai upaya agar orkestrasi politik ke depan terus secara signifikan dimainkan oleh Jokowi," pungkas Adi.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
Artikel Terkait
OH! Pantas PBNU Tidak Bersuara Soal Polemik Tambang Raja Ampat, Ternyata Salah Satu Ketuanya Jadi Komisaris di PT Gag
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dihadang Aktivis di Sorong, Protes Tambang Nikel di Raja Ampat
Jokowi Mulai Dijauhi Sekutu Politik
Ajaib! Heboh Penampakan Paru Sapi Tertulis Nama Orang yang Berkurban di Bintaro