MISTERI Identitas Teman Jokowi Disebut Memiliki Dokumentasi Lengkap Wisuda UGM, Orang Berpengaruh?

- Selasa, 20 Mei 2025 | 00:15 WIB
MISTERI Identitas Teman Jokowi Disebut Memiliki Dokumentasi Lengkap Wisuda UGM, Orang Berpengaruh?


Ketika ditanya tentang Hari Mulyono, yang disebut-sebut mirip dengan Jokowi, Andi menunjukkan foto wisuda tetapi tidak menemukan foto Mulyono.


Ia menegaskan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang jelas. 


"Jauh ya, beda. Pak Jokowi itu kurus, tetapi Hari Mulyono itu agak gemuk," ungkapnya. 


Andi menambahkan bahwa Mulyono adalah rekan seangkatan mereka di Fakultas Kehutanan dan merupakan sepupu Jokowi yang menikah dengan adik kandung Jokowi, Idayati.


Mulyono merupakan suami pertama Idayati sebelum meninggal dunia, dan Idayati kemudian menikah lagi dengan Ketua MK, Anwar Usman.


Andi juga menyampaikan bahwa 67 orang alumni angkatan 1980 di Fakultas Kehutanan saling akrab dan sering berdiskusi bersama.


"Kita sering ngobrol, ya ketawa-ketawa gitulah. Kita akrab sampai sekarang," ujarnya. 


Mantan Kepala Dinas yang kini bertugas di UPTD Balai Pendidikan dan Pelatihan Dinas Koperasi (Balatkop) Provinsi NTB ini mengabarkan bahwa angkatannya akan mengadakan reuni pada Juni 2025.


Ketika ditanya apakah Jokowi masih ikut grup WhatsApp angkatan, Andi menyatakan bahwa Jokowi sudah lama tidak aktif di grup tersebut karena kesibukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. 


Meski demikian, grup WhatsApp tersebut dinamai 'Spirit 80' oleh Jokowi.


Dalam kesempatan itu, Andi menegaskan bahwa ia bukan bermaksud membela Jokowi, tetapi ingin menginformasikan bahwa ia adalah rekan kuliah Jokowi dan tidak dapat memastikan keaslian ijazah yang dimiliki Jokowi pada saat ini.


Alasan Jokowi Mengaku Jurusan Teknologi Kayu


Hal itu diungkapkannya karena menanggapi sejumlah komentar sinis terhadap Jokowi, termasuk dari Roy Suryo.


Andi merupakan pejabat widyaiswara di Kantor Balatkop UKM dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Ia mengaku sering berinteraksi dengan Jokowi saat keduanya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM. Karena itu, Andi menyatakan dirinya siap menjadi saksi sejarah kehidupan perkuliahan Jokowi.


“Satu fakultas [dengan Jokowi]. Satu angkatan,” kata Andi dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Inews, Kamis (15/5/2025).


Namun, saat ditanya apakah mereka berada di jurusan yang sama, Andi menjelaskan bahwa di Fakultas Kehutanan UGM sebenarnya tidak ada sistem jurusan secara resmi.


“Gini, kalau di Fakultas Kehutanan UGM itu, sebenarnya tidak ada jurusan,” ujarnya.


Ia lalu mengungkapkan dugaan alasan di balik pengakuan Jokowi mengenai Jurusan Teknologi Kayu.


“Kita mengaku jurusan itu karena kita itu memilih sendiri. Jadi, misalnya Pak Jokowi konsentrasinya pada teknologi kayu, ya memang dia akhirnya ngakunya Jurusan Teknologi Kayu.”


“Kalau saya ngakunya jurusannya apa? Silvikultur. Karena saya penginnya itu dan saya memilih mata kuliah yang mengarah ke sana,” lanjutnya.


Jurusan Teknologi Kayu diklaim tidak ada di UGM


Pada tanggal 19 Desember 2017 Jokowi pernah mengunjungi Fakultas Kehutanan UGM.


Dalam pidatonya di sana, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Kasmudjo yang disebut sebagai dosen pembimbingnya di Jurusan Teknologi Kayu.


“Sekali lagi Pak Kasmudjo, saya mengaturkan terima kasih karena bimbingan Bapak di Jurusan Teknologi Kayu, saya bisa menyelesaikan skripsi saya,” ujar Jokowi dalam tayangan video Kompas TV.


Sementara itu, pakar telematika Roy Suryo mengklaim tidak pernah ada Jurusan Teknologi Kayu di UGM.


“Nama jurusan yang disebutkan [Jokowi] saja salah. Namanya Teknologi Kayu, katanya, padahal Jurusan Teknologi Kayu itu enggak pernah ada di Fakultas Kehutanan. Ini artinya mahasiswa apa gitu, loh,” kata Roy dalam video yang tayang di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, 25 April 2025.


Sumber: Tribun


Halaman:

Komentar