Presiden ke-2 RI Soeharto sudah mendapatkan penghargaan yang sangat layak saat menjabat. Untuk itu, gelar pahlawan nasional tidak diperlukan karena hanya akan menjadi ajang glorifikasi bagi penguasa Orde Baru tersebut.
Begitu disampaikan analis politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, menanggapi rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Saat ini usulan pemberian gelar sudah sampai di Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat Kementerian Sosial.
"Saat masih aktif sebagai presiden, Pak Harto sudah mendapat julukan Bapak Pembangunan. Bahkan tanda bintangnya sebagai jenderal juga ditambah satu. Ada lima bintang yang tersemat," kata Wildan yang dikutip dari RMOL, Minggu, 18 Mei 2025.
Dengan begitu, kata Wildan, masyarakat Indonesia sudah mengakui peran penting Soeharto baik sebagai tokoh sipil maupun militer. Bahkan, sebagian besar generasi xenial dan baby booomers mengingat baik jasa-jasa positif Soeharto saat menjalankan amanat sebagai presiden.
"Pertanyaannya, gelar pahlawan ini akan dimaknai sebagai apa? Gelar pahlawan lebih pas diberikan kepada sosok yang berjasa besar pada negeri ini namun belum tervalidasi peran pentingnya," terang Wildan.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, sosok Soeharto sudah tervalidasi peran pentingnya dalam mengendalikan ekonomi, politik, dan sosial Indonesia selama 32 tahun memerintah. Ada jasa-jasa Soeharto yang diakui sebagai prestasi namun ada juga efek-efek kebijakan Soeharto yang menyisakan kontroversi.
"Popularitas dan peran strategis Soeharto untuk menentukan arah pembangunan Indonesia sudah sangat jelas dan kuat. Seingat saya, hanya sosok Soeharto yang wajahnya terukir dalam lembaran mata uang resmi Indonesia saat orangnya masih hidup. Yakni di lembaran uang 50 ribuan yang terbit pada 1993 silam. So we can imagine the power of Soeharto at that time," pungkas Wildan.
Sumber: rmol
Foto: Momen Soeharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden.
Artikel Terkait
Polres Sambas Diganjar Penghargaan Tertinggi Imigrasi Atas Perangi Perdagangan Manusia
DPP AMAN Soroti Pengesahan KUHAP Baru sebagai Tonggak Reformasi Peradilan
Harmonisasi Ramadan: Cap Go Meh 2026 Pontianak Dihelat Usai Tarawih
PEPPER Mining Luncurkan Aplikasi Mobile Gratis, Buka Akses Penambangan Cryptocurrency untuk Semua