Desak Pemerintah Hentikan Judol dan Pinjol, Susi Pudjiastuti Dukung Wacana Buka Kasino Legal untuk Tambah Pendapatan Negara

- Rabu, 14 Mei 2025 | 18:45 WIB
Desak Pemerintah Hentikan Judol dan Pinjol, Susi Pudjiastuti Dukung Wacana Buka Kasino Legal untuk Tambah Pendapatan Negara


Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendukung wacana yang berkembang di DPR soal membuka kasino legal untuk menambah pendapatan negara. 

Susi juga mendesak pemerintah untuk menghentikan judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) karena dinilai lebih merugikan daripada kasino. 

Sebelumnya, usulan dibukanya kasino legal disampaikan oleh anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Galih Kartasasmita. Dia mengusulkan saat rapat bersama kementerian terkait membahas optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Dalam pernyataannya, Galih menyarankan agar pemerintah mulai mempertimbangkan sektor-sektor nonkonvensional sebagai sumber penerimaan negara, termasuk ide kontroversial seperti pengoperasian kasino.

Menurut Galih, selama ini Indonesia terlalu bergantung pada sumber daya alam (SDA) sebagai tulang punggung penerimaan negara. 

Ia menyoroti bahwa meski SDA Indonesia memang kaya dan dominan, ketergantungan berlebihan pada sektor tersebut bisa menjadi kelemahan jangka panjang.

"Sekitar 15 tahun yang lalu, 10 sampai ke atas lah UEA (Uni Emirat Arab) itu pemasukan terbesarnya dari SDA. Tapi sejak krisis minyak pada saat itu, mereka sadar bahwa nggak bisa terus bergantung ke sana," kata Galih.

Susi Pudjiastuti pun ikut angkat bicara terkait usulan tersebut. Dia menyebut bahwa judi kasino memiliki damage atau kerugian yang lebih terukur jika dibandingkan dengan judol dan pinjol yang selama ini meresahkan. 

"Kasino jauh lebih terukur damage-nya. Judol & Pinjol harus dihentikan," tulis Susi Pudjiastuti dalam postingan akun X, dikutip Rabu (14/5/2025).

Komentarnya itu langsung mendapat atensi dari netizen. Banyak yang pro, tidak sedikit yang kontra.

Banyak yang menilai wacana melegalkan kasino di Indonesia sah saja dilakukan, namun dengan pengawasan yang ketat dan tentunya tidak korupsi.

"Aku belum pernah ke kasino, tpi beberapa cerita dari teman emang lebih terukur. Yg masuk ke sana nuker duit berapa, penampilan harus gimana. Semua game bisa diikutin. Nggak di thailand aja, genting malaysia, di singapore jg ada. Cuman sasarannya jelas, kaum yg punya uang," tulis akun @marcerrrinn.

"Tidak setuju, karena malah akan nambah lagi salah satu pemicu pejabat korupsi, "INGIN MAIN DI KASINO". Karena menurut saya pejabat korupsi karena didorong entertainment juga spt tempat hiburan, wanita, dan kendaraan dan rumah mewah," tulis @justtrashtalk19. 

Sumber: tvonenews
Foto: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net

Komentar