JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkeadilan. Tidak terkecuali titik-titik terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di kawasan NKRI. Salah satunya adalah di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Philipina.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat dua peran utama infrastruktur, pertama infrastruktur ekonomi sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan wilayah, seperti jalan tol, energi, dan bendungan. Kedua, infrastruktur sosial sebagai pemenuhan layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan gantung, perumahan, sanitasi, dan irigasi. "Infrastruktur dasar sendiri merupakan modal penting untuk mendukung infrastruktur perekonomian," kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, telah dilakukan berbagai kegiatan reguler dalam rangka peningkatan infrastruktur dasar di Kepulauan Talaud, seperti air minum, sanitasi, penataan kawasan dan pendidikan.
Artikel Terkait
Soeharto Masuk Daftar Calon Pahlawan Nasional, Ini Respons Lengkap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Siswa SMP Negeri 26 Palembang Tewas di Selokan: Kronologi dan Fakta Lengkap
Hari Purwanto Apresiasi Sikap Prabowo Soal Whoosh, Tapi Ingatkan Bahaya Beban APBN
Menteri PKP Apresiasi Program Rumah Layak Huni PT Djarum di Kudus, Dukung Visi Prabowo