Organisasi masyarakat Rampai Nusantara menyatakan dukungan penuh dan akan mengawal sampai tuntas terhadap langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang menempuh jalur hukum atas tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan sejumlah pihak.
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan langkah Jokowi yang turun gunung langsung melaporkan perkara tersebut ke Polda Metro Jaya sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan hukum yang baik.
"Langkah hukum ini merupakan tindakan yang tegas untuk menjaga integritas pribadi dari fitnah, tuduhan dan framing tidak berdasar yang selama ini diarahkan kepada Pak Jokowi. Kami siap untuk bantu memperkuat bukti dan saksi-saksi yang diperlukan dalam proses hukum ini dan orang-orang tersebut yang sudah dilaporkan harus menerima konsekuensi hukum atas perbuatannya," tegas Semar dalam keterangannya, Jumat malam, 2 Mei 2025.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum hingga tuntas dan menyerukan kepada aparat penegak hukum agar segera memproses laporan tersebut secara profesional.
"Kami akan mengawal proses hukum hingga tuntas, Pak Jokowi merupakan pembina Rampai Nusantara sudah tentu kami akan terus membersamai beliau dengan mengikuti proses hukum tersebut sampai selesai agar menjadi perhatian bersama bahwa dalam negara hukum, segala bentuk penghasutan, fitnah dan penyebaran informasi palsu harus ditindak secara adil dan tegas,” jelas dia.
“Kami meyakini penegak hukum akan profesional dan bertindak seadil-adilnya demi kepercayaan publik serta stabilitas demokrasi juga yang tidak kalah penting menjaga kondusifitas negara," tambahnya.
Semar juga menginstruksikan seluruh jaringan pengurus Rampai Nusantara di 34 provinsi dan 305 kabupaten/kota untuk turut aktif melawan penyebaran hoax dan fitnah di masyarakat, khususnya yang menyasar Jokowi.
"Kami mendorong semua pihak untuk meluruskan informasi yang telah terdistorsi, dengan cara bijak dan bertanggung jawab, untuk pengurus dan anggota Rampai Nusantara di seluruh Indonesia saya minta untuk turun langsung ke masyarakat untuk menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Roy Suryo dkk itu tidak benar dan sesat informasi," pungkas Semar.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo/RMOL
Artikel Terkait
TERBONGKAR! Prabowo Marah Besar Pergantian Letjen Kunto (Anak Try Sutrisno) Atas Perintah Geng Solo
Sempat Duel Sengit di Tanah Abang, Inilah Sosok yang Paling Ditakuti Hercules di Jakarta
Boy Thohir dan 3 Direktur Kompak Mundur dari GOTO, Kenapa?
Eks Menkes Siti Fadilah Minta Indonesia Waspada Pandemi Baru: Katanya pada 2025 Ini