Pengamat politik Rokhmat Widodo menilai bahwa kasus yang menimpa Nasaruddin Umar sangat kental dengan nuansa politisasi moral. “Jika memang ada kasus pelecehan, seharusnya dibuktikan dengan proses hukum yang jelas, bukan dengan mobilisasi massa. Pola seperti ini sangat mirip dengan serangan terhadap pejabat yang ingin melakukan reformasi birokrasi,” katanya.
Rokhmat juga menambahkan bahwa dalam situasi seperti ini, publik perlu lebih kritis dalam melihat berbagai isu yang beredar.
“Kita harus melihat siapa yang diuntungkan dari serangan ini. Jika tuduhan ini berhasil melemahkan Nasaruddin Umar, maka siapa yang akan mendapatkan keuntungan? Ini yang harus kita dalami,” tegasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Demo Isu Perempuan Menag Nasaruddin Umar/Net
Artikel Terkait
Tanpa Pasir Silika, Lapangan Padel Ini Ternyata Berbahaya?
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram
Link Live Streaming Denmark vs Yunani, Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2026?
Erick Thohir Sudah Minta Maaf, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Marah?