Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah membunuh Kepala Intelijen Militer Hamas Osama Tabash di Gaza Selatan pada Kamis 20 Maret 2025 waktu setempat.
Hal tersebut dikatakan militer Israel dalam pernyataan bersama Badan Keamanan Israel setelah serangan para Jumat 21 Maret 2025.
“Serangan yang dipimpin intelijen pada Kamis telah menewaskan Osama Tabash, kepala intelijen militer Hamas di Gaza selatan, yang juga bertanggung jawab atas unit pengawasan dan penargetan Hamas,” katanya.
Meski demikian Hamas sendiri belum menyampaikan komentar langsung soal klaim Israel tersebut.
Israel kembali melanjutkan serangan di Gaza sejak awal pekan ini, setelah gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada tanggal 19 Januari 2025 dibatalkan. Pasukan Israel kemudian melancarkan operasi darat di Gaza selatan, utara, dan tengah.
Sejak dimulainya kembali serangan udara, Israel telah menewaskan beberapa pejabat senior Hamas, termasuk Issam al-Daalis, anggota biro politik Hamas dan kepala Komite Tindak Lanjut Pemerintah di Gaza.
Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan udara hari Jumat, dengan jumlah korban tewas keseluruhan dari serangan terbaru Israel yang berpotensi melebihi 600 orang, dan lebih dari 1.000 orang terluka.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi/Net
Artikel Terkait
Trump Kukuhkan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama Non-NATO dalam Jamuan Megah di Gedung Putih
Kemenimipas Gelar Hari Bakti Perdana, Pacu Transformasi Layanan Publik Menuju Indonesia Emas 2045
Gubernur Jabar Gagas Mahasiswa Teknik Sipil Jadi Konsultan Pengawas Proyek, Dapat Honor Rp 300 Ribu Per Hari
Mediasi Polisi Akhiri Konflik Warga Tanggamus yang Dipicu Bola Nakal