Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus cuek usai disemprot Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang tak terima dituduh sebagai otak kriminalisasi terhadap Hasto Kristiyanto. Bukannya mengklarifikasi, dia malah menyebut Jokowi tukang 'ngeles'.
"Kalau kata netizen 62 biasalah, sein kiri belok kanan. Kan sudah bertahun-tahun kayak begitu," kata Deddy kepada wartawan, Jakarta, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Diketahui, Jokowi yang dikenal berperangai tenang tiba-tiba menunjukkan ekspresi menahan emosi. Dari tatapan matanya, tersirat rasa muak dengan manuver para anak buah Hasto yang menggaungkan narasi kriminalisasi hingga menuduh dirinya sebagai dalang dari proses penegakan hukum terdakwa perintangan penyidikan dan penyuapan di kasus Harun Masiku.
Kegeraman ini dipicu dari nyanyian Deddy Sitorus soal ada utusan yang dikirim Jokowi dan ancaman kriminalisasi terhadap 9 kader banteng. Jokowi menegaskan, tidak ada utusan yang dikirimkannya. Dia pun menantang PDIP untuk sebut nama sosok yang disebut utusan tersebut.
"Saya tegaskan tidak ada itu (kirim utusan ke PDIP sebelum dipecat). Ya harusnya disebutkan siapa (orangnya) biar jelas," tegas Jokowi di kediamannya di Sumber, Solo, dikutip Inilahjateng, Jumat (14/3/2025).
Jokowi mempertanyakan kepentingannya mengirim utusan tersebut ke PDIP. Menurutnya, hal itu tidak masuk akal. "Kepentingannya saya apa mengutus untuk itu, coba logikanya," ujarnya.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Berani Terbuka: Saya Tidak Takut Siapapun! - Ada Apa?
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?