Rocky Gerung Sebut Bukan Tanpa Alasan Publik Merasa Akan Ada Reformasi Jilid 2, Singgung Prabowo Punya Beban dari Jokowi

- Minggu, 09 Maret 2025 | 03:45 WIB
Rocky Gerung Sebut Bukan Tanpa Alasan Publik Merasa Akan Ada Reformasi Jilid 2, Singgung Prabowo Punya Beban dari Jokowi

"Padahal kita tahu bahwa kebutuhan kita untuk investasi yang memang sangat diperlukan untuk mendrive 8 persen pertumbuhan ekonomi memerlukan kepastian semua teori di dunia itu tidak ada orang yang mau investasi di suatu negara, nama Indonesia tentu bila tidak ada kepastian-kepastian, kepastian arah politik, kepastian ketertiban atau koridor di dalam pemerintahan kepastian stabilitas, kepastian hukum apalagi itu," katanya. 


Ia mengatakan, adanya ketidakpastian tersebut terjadi karena adanya beban yang dipikul oleh Prabowo karena Presiden sebelumnya yakni Joko Widodo atau Jokowi. 


"Hal yang biasa orang katakan loh semuanya Jokowi, kan sekarang Presiden Prabowo Oh iya, politik itu, ekonomi itu, rencana itu, semua hal yang pernah dilakukan di masa lalu itu punya impact di masa kini. Jadi kalau dikatakan kan ini periodenya Prabowo, oh iya 800 triliun yang harus dibayar itu hutang dari Prabowo bukan, itu hutang dari Presiden Jokowi bahwa konflik agraria yang terus berlangsung hari ini dimulai 100 hari yang lalu ketika Presiden Prabowo memerintah, betul," katanya. 


"Ya itu dungunya disitu, cara buzer-buzer ini berargumentasi. Kan itu semua adalah limpahan dari Presiden sebelumnya konflik di Rempang, konflik di Sulawesi Tengah, macem-macem itu adalah bawaan dari Presiden sebelumnya," sambungnya. 


Lebih lanjut, ia mengatakan, apa yang disampaikannya tersebut sebagai penanda untuk menganalisis bahwa keadaan hari-hari ini sangat mirip atau mengarah kepada kondisi seperti 1998. 


"Jadi kita mau lihat sebetulnya apa conditional yang bisa kita pakai sebagai penanda untuk menganalisis Bahwa keadaan hari-hari ini sangat mirip atau mengarah kepada kondisi yang pernah kita alami di 2000, di 1998 yang kita sebut sebagai era reformasi," pungkasnya.


Sumber: suara

Foto: Pengamat Politik, Rocky Gerung/Net


Halaman:

Komentar