Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan.
Baca Juga: Menarik! Inilah Deretan Kota Terbersih di Indonesia hingga Berhasil Dapat Penghargaan Adipura
"Seperti hilirisasi, seperti rencana untuk memberikan intervensi nutrisi dan gizi pada rakyat Indonesia," jelas Fahri.
"Ini adalah revolusi kebijakan yang banyak negara tidak suka tentunya. Banyak negara-negara lain yg melihat jejak Indonesia menjadi negara maju, jadi negara kuat, jadi negara superpower itu terlihat di depan mata," tambahnya.
Lebih lanjut, Fahri juga mengatakan kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari bangsa lain.
Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa menjadi berdaya merupakan bagian dari usaha menjaga kedaulatan, di mana setiap keputusan pro rakyat hanya bisa diambil oleh pemimpin yang berani.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com
Artikel Terkait
Kasus Fidusia Neni Nuraeni: Ibu Menyusui Ditahan Gara-gara Kredit Mobil Suami
Kekhawatiran PPPK Paruh Waktu: Kontrak 1 Tahun & Protes Aliansi R2 R3
Polri Bongkar Peredaran Vape Etomidate di Klub Malam PIK, 3 Tersangka Ditangkap
BLTS Kota Mataram: 2.698 KK Dicoret, Ini Kriteria Penerima yang Sah