Apel tersebut juga dihadiri Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, para pimpinan Forkopimda Jabar, dan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta organisasi terkait lainnya.
Akhmad Wiyagus menuturkan, pihaknya sudah memetakan titik rawan yang harus diwaspadai terhadap gangguan Kamtibmas.
Sesuai arahan Penjabat Gubernur Jabar terkait penanganan bencana alam, Polda Jabar juga siap melakukan mitigasi dengan mengoordinasi seluruh aparat kewilayahan.
"Titik rawan kita terus antisipasi dan penanganan bencana alam sesuai arahan Bapak Gubernur kami sudah mengoordinasi seluruh aparat untuk siap memitigasi kalau terjadi bencana alam," tuturnya.
Baca Juga: Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia (DI) Dicicil. Ini Kata Dirut PT DI
Terkait konvoi pada malam perayaan tahun baru, Akhmad mengatakan aturannya akan segera disosialisasikan kepada masyarakat. Hal yang ditekankan apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
"Konvoi tahun baru tentunya ada aturan yang akan disampaikan ke masyarakat, intinya apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum," tegasnya.
Dalam apel tersebut, Kapolda Jabar membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebut bahwa pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan aman, nyaman
dan lancar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id
Artikel Terkait
Setelah 20 Tahun Terendam, Karangligar Akhirnya Dapat Solusi Rp 400 Miliar
Jatim Siaga 10 Hari, Cuaca Ekstrem Ancam 30 Wilayah
Setelah 9 Jam Diperiksa, Halim Kalla Keluar dari Bareskrim Terkait Kasus Korupsi PLTU Kalbar
Kekurangan Ahli Gizi untuk Program Makan Gratis Dijawab dengan Kolaborasi