Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk merayakan malam pergantian tahun di Aceh bersama para korban bencana akhirnya berubah. Cuaca buruk disebut-sebut sebagai penyebabnya. Alih-alih ke Serambi Mekkah, Prabowo justru menghabiskan malam tahun baru di lokasi pengungsian Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Suasana di Batang Toru sendiri terlihat hangat, meski nuansa duka masih terasa. Kehadiran Presiden disambut dengan riuh oleh warga yang terdampak banjir dan longsor. Banyak dari mereka berebut untuk sekadar bersalaman, mencoba merasakan kedekatan dengan pemimpinnya di tengah musibah.
Prabowo sendiri tampak larut dalam suasana. Ia tak segan memeluk anak-anak kecil yang ditemuinya, memberikan sedikit kehangatan di tengah situasi yang sulit.
"Tadinya saya ingin berangkat ke Aceh," ujar Prabowo menjelaskan perubahan jadwalnya.
"Tapi karena cuaca, saya dialihkan ke Tapanuli Selatan."
Artikel Terkait
Bali dan Jogja Ramai, Arus Wisatawan Naik Jelang Malam Tahun Baru
Prabowo Akhiri Tahun di Pengungsian, Soroti Kemajuan Pemulihan Pascabencana
Prabowo Tegaskan Penegakan Hukum Tanpa Ragu di Tengah Reruntuhan Batang Toru
Indonesia Waspadai Ketegangan di Yaman, Soroti Keamanan Pelajar dan Jalur Damai