Bundaran HI malam itu benar-benar sesak. Ribuan orang berkumpul untuk menyambut 2026, menciptakan pemandangan lautan manusia yang riuh di jantung Jakarta pada Rabu malam, 31 Desember 2025.
Tapi ada yang lain dari suasana tahun ini. Langit di atas ibukota tetap gelap, tak diterangi oleh ledakan warna-warni kembang api seperti biasanya.
Pesta cahaya itu sengaja ditiadakan. Menurut sejumlah pihak berwenang, keputusan ini diambil sebagai bentuk solidaritas dan empati. Bagaimanapun, negeri ini baru saja dilanda rentetan musibah alam di beberapa daerah. Suasana duka itu dirasa belum sepenuhnya berlalu.
Lantas, apa pengganti atraksi puncak malam tahun baru itu?
Artikel Terkait
Duka di Balik Reruntuhan, Yusra Bangkit Jadi Penolong di Tengah Luka
Prabowo Tinjau Jembatan Darurat dan Posko Kesehatan di Tapsel
Di Balik Tarian Bhinneka Nusantara, Ada Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana
Abu Ubaidah Gugur, Nama Jihad Itu Terus Hidup