Di sisi lain, distribusi bantuan di daerah-daerah yang terdampak bencana ternyata berjalan cukup cepat. Hingga tanggal 31 Desember lalu, rata-rata penyaluran di sana sudah tembus 85 persen. Bahkan di Aceh, angkanya mencapai 88 persen. Sementara Sumatera Barat dan Sumatera Utara berada di kisaran 82 hingga 83 persen.
Namun begitu, jalan menuju penyaluran tuntas tak selalu mulus. Gus Ipul mengakui masih ada kendala klasik yang menghadang. Jaringan internet yang terbatas, pasokan listrik yang belum stabil, dan akses ke beberapa wilayah yang masih sulit dijangkau menjadi penghambat utama.
Upaya itu terus dikebut hingga detik-detik terakhir tahun 2025. Petugas Kemensos dan PT Pos rela bekerja hingga larut malam, bahkan melakukan penyaluran langsung ke rumah-rumah, khususnya bagi penerima manfaat yang lansia atau penyandang disabilitas.
Jadi, meski belum seratus persen, langkah besar telah diambil. Tinggal menyisakan beberapa persen lagi untuk benar-benar menyelesaikan misi bantuan sosial terbesar tahun ini.
Artikel Terkait
Sinyal Cinta Kunang-Kunang: Pesona, Ancaman, dan Harapan di Tengah Gelap
Prabowo Awali 2026 di Tenda Pengungsi, Serukan Gotong Royong Hadapi Bencana
Dari Tokyo Hingga Dubai: Kemeriahan Malam Pergantian Tahun 2026 di Berbagai Penjuru Dunia
Malam Tahun Baru di Aceh Tamiang Berubah Jadi Malam Waspada Banjir