Sejak siang, suasana di sekitar Sydney Opera House sudah ramai. Ribuan orang, dari warga lokal hingga turis, mulai memenuhi setiap sudut. Mereka datang untuk satu hal: menanti pesta kembang api paling ikonik di dunia yang akan menerangi malam pergantian tahun 2026.
Tak cuma di Opera House, titik-titik strategis lain seperti Mrs Macquaries Point juga dipadati pengunjung. Ada yang datang berombongan dengan keluarga, ada pula yang bersama teman. Suasana kebersamaan itu terasa jelas, dengan latar landmark terkenal Australia yang bakal jadi panggung utama nanti.
Persiapan mereka beragam. Banyak yang datang dengan perlengkapan lengkap tikar, selimut, bahkan bantal. Beberapa terlihat santai, ada yang tidur-tiduran dulu menunggu waktu tengah malam. Intinya, mereka siap menunggu lama untuk momen yang cuma sebentar itu.
Artikel Terkait
Kain Kafan di Rapat Akhir Tahun, Wali Kota Palembang Ingatkan Pejabat Soal Akhirat
Pelantikan Bersejarah Zohran Mamdani: Al-Quran dan Stasiun Bawah Tanah Jadi Saksi
Gus Ipul Pastikan Penyaluran BLTS Berjalan hingga Tengah Malam, Capai 33 Juta Penerima
Jakarta Tutup Jalan, Ganti Kembang Api dengan Solidaritas di Malam Tahun Baru