Di sisi lain, kota ini juga menunjukkan taring di bidang reformasi hukum. Mereka berhasil meraih predikat Indeks Reformasi Hukum bernilai AA. Predikat tinggi ini dianggap sebagai kunci untuk menciptakan iklim daerah yang lebih aman dan kondusif bagi warganya.
Menurut Abdul Rachmat, semua ini berfondasikan disiplin tinggi dalam tata kelola pemerintahan. Hal itulah yang membuat arah pembangunan Kota Bogor selaras dengan program Asta Cita yang dicanangkan.
Katanya lagi.
Ia melihat capaian ini sebagai modal berharga untuk melangkah ke tahun 2026. Tapi, ada catatan penting. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dinilai mutlak agar pembangunan yang sudah berjalan ini bisa terus berlanjut dan berkelanjutan.
tegas Abdul Rachmat menutup pernyataannya.
Kemampuan Bogor beradaptasi dengan zaman, sambil tetap memegang teguh identitas lokalnya, akan menjadi kekuatan penentu. Inilah yang akan membawa kota ini menuju masa depan yang tidak hanya berdaya saing, tapi juga berkeadaban.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Tol Krapyak: STNK dan SIM Sopir Bus Dipertanyakan
Titi Anggraini Bongkar Dalih di Balik Wacana Pilkada Lewat DPRD
ETLE Jadi Andalan Polda Metro Tekan Angka Laka Lantas yang Tembus 740 Jiwa
Selasa, Jumat, dan Minggu: Trio Hari yang Paling Sering Jadi Awal Tahun