Di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/12) lalu, suasana tampak sibuk seperti biasa. Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari dua orang penting: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari. Pertemuan ini, seperti diungkapkan setelahnya, membahas sejumlah laporan krusial.
Usai keluar dari ruangan, Muhammad Qodari terlihat cukup optimis. Dia mengaku baru saja melaporkan perkembangan program-program prioritas pemerintah kepada Presiden.
Di sisi lain, Fahri Hamzah membawa agenda yang berbeda. Fokusnya adalah pada percepatan pembangunan perumahan, sebuah isu yang selalu hangat dibicarakan. Menurutnya, ada sebuah wacana yang sedang digulirkan untuk membentuk lembaga khusus. Lembaga ini nantinya bakal punya kewenangan menyeluruh, mulai dari urusan tanah, perizinan, sampai pembiayaan.
Rencana ini tentu belum final. Fahri menyebut konsepnya masih dalam tahap penggodokan. Untuk mewujudkannya, diperlukan dasar hukum yang kuat, mungkin dalam bentuk Peraturan Presiden atau Peraturan Pemerintah yang sedang disiapkan timnya.
Artikel Terkait
Polda Jatim Larang Konvoi Kendaraan Sambut Tahun Baru 2026
Liburan Bukan Kemewahan, Tapi Doa Kecil untuk Jiwa yang Lelah
Di Balik Keriuhan Media Sosial, Budaya Perusahaan Ternyata Masih Berjalan dalam Kabut
Mendikbud Ungkap Nasib Sekolah Pasca-Banjir: Ada yang Hilang, Rusak Parah, hingga Harus Direlokasi