“Kegiatan ini punya makna yang dalam. Ini ikhtiar kita memohon keselamatan, kedamaian, dan keberkahan di tahun mendatang,” tambahnya.
Helfi juga menyebutkan rentetan bencana yang menghantam Sumatera belakangan ini. Banjir dan tanah longsor yang merenggut korban jiwa dan merusak infrastruktur.
“Atas nama Polda Lampung, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga korban dan keluarganya diberi kekuatan, proses pemulihannya dimudahkan,” tuturnya.
Soal ancaman bencana di masa libur Natal dan Tahun Baru, Kapolda menyebut kesiapsiagaan telah ditingkatkan. Polda bersama Forkopimda dan pemda telah memetakan wilayah rawan dan memperkuat koordinasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti info resmi, dan tidak gampang panik dengan isu yang beredar.
“Kami ajak semua elemen masyarakat perkuat solidaritas. Peduli pada sesama, terutama yang sedang tertimpa musibah,” ajaknya.
Di akhir, Helfi juga mengingatkan soal perayaan tahun baru. Ia berharap masyarakat merayakannya dengan sederhana, tanpa melupakan aspek keamanan dan keselamatan bersama. Acara yang penuh khidmah itu pun ditutup dengan harapan agar tahun depan membawa kedamaian yang lebih baik.
Artikel Terkait
Menyelami Estetika Prosa: Ketika Kata-Kata Menjadi Kanvas
Ratusan WNI Terjebak Sindikat Scam di Kamboja, Ibu Hamil Jadi Korban
Oknum Polisi di Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi UMM
Ratusan Pelajar Unjuk Solidaritas, Doa Lintas Agama Mengalun untuk Korban Bencana Sumatera