Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, kembali menegaskan sikap partainya. Ia menyatakan dukungan PKB terhadap wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Menurutnya, ini bukan hal baru. "PKB sudah lama mengusulkan itu," ucap Cak Imin, Senin (29/12).
"Itu sikap PKB sejak lama," tegasnya.
Wacana ini memang sedang hangat. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sudah melontarkan ide serupa. Itu ia sampaikan dalam pidato di acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar, Kamis (12/12) lalu. Prabowo punya alasan: ia menilai Pilkada langsung selama ini boros anggaran dan kurang efisien.
"Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPR/DPRD, sekali milih ya sudah DPRD itu milih gubernur, milih bupati," kata Prabowo kala itu.
Nah, Cak Imin rupanya sepakat. Baginya, usulan ini bukan cuma soal efisiensi anggaran belaka. Ia melihatnya sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kelima, yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat.
"Ya tentu ini bagian dari evaluasi yang terus kita dalami. Saya secara prinsip setuju karena itu efisien dan melaksanakan sila kelima, dari musyawarah mufakat untuk demokrasi kita," ujar Cak Imin usai bertemu kader PKB terpilih di Semarang, Minggu (15/12).
Ia tak menampik bahwa wacana ini menuai pro dan kontra. Banyak yang khawatir ini bisa merusak demokrasi. Namun, Cak Imin punya pandangan lain. Dari pengalamannya, pemilihan langsung justru proses yang sangat melelahkan.
Artikel Terkait
Lalu Lintas Melesat, 2,2 Juta Kendaraan Serbu Empat Ruas Tol Saat Nataru
Baku Tembak di Yalova, Tiga Polisi Gugur Gempur Persembunyian ISIS
Kurang Bersyukur Disebut, Pengamat Bela Siswa yang Kritik Menu Makan Bergizi Gratis
Bupati Bekasi Terjerat Lagi, Siklus Korupsi Kembali Berulang