Di tengah upaya pemulihan pasca bencana di Sumatera, ada kabar baik dari pemerintah. Prasetyo Hadi, selaku Menteri Sekretaris Negara, menegaskan bahwa pengurusan dokumen kependudukan untuk korban sama sekali gratis. Tak ada biaya yang harus dikeluarkan.
Pernyataan ini disampaikannya dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Senin lalu.
"Atas petunjuk bapak presiden, tadi juga sudah disampaikan bahwa berkenaan dengan pengurusan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh masyarakat memang diminta untuk tidak dipungut biaya,"
ujar Prasetyo dengan tegas.
Namun begitu, ia menyadari potensi penyalahgunaan di lapangan. Untuk itulah, ia langsung meminta jajaran Kementerian Dalam Negeri agar mengawasi proses ini dengan ketat. Tujuannya jelas: mencegah oknum tak bertanggung jawab mencari keuntungan dari kesulitan warga.
"Kami mohon diberikan catatan, Pak Mendagri, untuk dilakukan monitoring dan pengawasan supaya di dalam pelaksanaannya tidak ada oknum-oknum yang di lapangan yang nanti memanfaatkan situasi,"
tambahnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membeberkan kesiapan mereka. Rupanya, sejak pertengahan November lalu, sembilan tim khusus telah dibentuk dan disebar di dinas kependudukan (Dukcapil) di setiap provinsi yang terdampak.
Artikel Terkait
Aksi Meludahi Kasir di Makassar Berujung Pemecatan Dosen Berstatus ASN
IPW Beberkan Dugaan Jual Beli Pengaruh Lewat Forum Gelar Perkara di Bareskrim
Suami di Medan Bunuh Istri Usai Penolakan Berhubungan Intim, Tutupi dengan Skenario Kematian Wajar
Nunung, Buaya Peliharaan 28 Tahun, Akhirnya Dievakuasi di Natar