Di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin siang, suasana terasa mendung tak cuma di langit. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, tampil memberi penjelasan terkait upaya penanganan bencana di Sumatera. Ia menegaskan, pemerintah terus mendorong proses pemulihan pasca banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar dengan kecepatan maksimal.
“Kami bergerak cepat,” ujarnya singkat namun tegas.
Dari hasil pemantauan terakhir, kerusakan yang dialami dunia pendidikan cukup mencengangkan. Ribuan sekolah kena imbas. Pratikno menyebut angka yang nyaris tak terbayangkan: sekitar 3.700 sekolah terdampak. Dari jumlah itu, kerusakan berat menghantam lebih dari 3.100 bangunan sekolah. Bayangkan saja.
Di sisi lain, target pemerintah sudah jelas. Mereka ingin proses belajar mengajar bisa kembali efektif mulai 5 Januari 2026. “Kami sudah menyiapkan semuanya agar kegiatan belajar bisa dimulai lagi tanggal 5 Januari,” jelas Pratikno.
Artikel Terkait
Banjir Hantam Lapas Aceh, 428 Napi Terpaksa Dilepas Demi Nyawa
Tiga Klaster Huntap Sumatera Mulai Terbangun, Ada Skema Gotong Royong
Slank Kembali Menyentil dengan Republik Fufufafa di Ulang Tahun ke-42
Bupati dan Kapolres Sintang Ajak Masyarakat Ganti Pesta dengan Berbagi