Di sisi lain, ada keraguan yang mengendap tentang relevansi kuliah. Banyak yang khawatir: habis lulus nanti malah susah cari kerja. Fenomena pengangguran terdidik itu nyata, dan itu bikin mereka berpikir ulang. Daripada menunggu lama, membangun pengalaman kerja sejak dini dianggap lebih menguntungkan. Pengalaman itu modal berharga untuk bertahan di pasar kerja yang makin ketat.
Namun begitu, tentu saja pilihan ini tak bisa disamaratakan. Setiap jalan punya plus minusnya sendiri. Kuliah tetap penting, terutama untuk bidang-bidang yang memang butuh keahlian akademik mendalam seperti kedokteran atau hukum. Tapi bagi yang ingin belajar langsung dari lapangan, bekerja lebih awal bisa jadi langkah strategis. Mereka belajar sambil terjun, bertahap, dan merasakan sendiri dinamika dunia profesional.
Pada akhirnya, pergeseran ini cermin dari realitas sosial-ekonomi yang dihadapi anak muda zaman sekarang. Yang penting bukan jalur mana yang diambil, tapi kesiapan mental dan komitmen untuk terus berkembang. Di era yang serba cepat ini, kemampuan belajar dan beradaptasi adalah kunci di mana pun mereka memulai.
Artikel Terkait
Keluhuran Bangsa: Antara Retorika dan Tanggung Jawab Nyata Negara
Di Balik Tembok Penjara Israel: Penyiksaan Sistematis dan Musim Dingin yang Mematikan
Tiga Nyawa Melayang, Satu Kelarga di Situbondo Tewas dengan Luka di Leher
Pemuda Aceh Bolak-Balik Selamatkan Ratusan Nyawa di Tengah Amukan Banjir Bandang