Pesta kembang api di Taman Mini Indonesia Indah tahun ini batal digelar. Menyambut 2026, suasana malam pergantian tahun di TMII akan jauh lebih hening dan khidmat. Penggantinya? Rencananya akan ada doa bersama dan aksi simbolis menyalakan seribu lilin.
Keputusan ini, menurut Plt Direktur Utama TMII Ratri Paramita, diambil sebagai wujud solidaritas. "Cuman di tahun ini memang kita tiadakan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (28/12).
Ratri lantas menjelaskan, "Tapi tadi disampaikan Pak Kapolres kita dengan 1.000 lilin. Itu sebenarnya sudah menandakan bentuk kepedulian kita."
Ia menegaskan langkah ini adalah bentuk keprihatinan mendalam terhadap saudara-saudara di Sumatera yang sedang dilanda duka.
Meski atraksi spektakuler itu ditiadakan, manajemen TMII yakin animo pengunjung takkan surut. "Alhamdulillah sampai hari ini kami masih sesuai target," kata Ratri. Jumlah pengunjung harian, menurutnya, masih bertengger di angka 20 hingga 25 ribu orang.
Artikel Terkait
Gubernur Mirza Ungkap Strategi Lampung: Fondasi Dibangun, Komoditas Tak Lagi Mentah
Kepanikan Melanda Citimall Prabumulih Usai Ledakan Diduga dari Dapur Tenant
Jalan Provinsi di Lampung Barat Berubah Jadi Kubangan Lumpur Merah
Angin Kencang dan Hujan Lebat Tenggelamkan Kapal Pinisi di Perairan Serangan