Di Balik Sorak Tahun Baru, Mereka Berjaga Melawan Lelah yang Tak Terlihat

- Minggu, 28 Desember 2025 | 18:00 WIB
Di Balik Sorak Tahun Baru, Mereka Berjaga Melawan Lelah yang Tak Terlihat

Coba rasakan. Seorang ibu perawat harus menolak panggilan video dari anaknya yang sedang membuka kado Natal. Ia hanya bisa mendengar suara riang itu dari balik speaker, sementara tangannya sibuk dengan infus pasien. Pilihan seperti itu meninggalkan luka yang tak kasat mata.

Riset global, termasuk yang dimuat di jurnal-jurnal ternama, sudah lama membuktikan hal ini. Jam kerja panjang tanpa jeda yang manusiawi adalah resep pasti untuk burnout. Itu kondisi kelelahan total, baik secara emosi maupun fisik, yang menggerogoti semangat dan ketelitian.

Mereka berperang melawan penyakit, sementara diri mereka sendiri perlahan terkikis oleh sistem yang membuat mereka terus-menerus berada di garda terdepan.

Lantas, Apa yang Bisa Kita Beri?

Ucapan terima kasih saja jelas tidak cukup. Dedikasi sebesar ini harus dibalas dengan tindakan nyata dari sistem.

Pertama, soal kompensasi. Sudah seharusnya kerja di hari libur nasional dibayar dengan upah lembur yang layak, sebagaimana diatur undang-undang ketenagakerjaan. Itu pengakuan paling dasar.

Kedua, berikan mereka cuti pengganti yang berarti. Biarkan mereka punya waktu untuk pulang dan berkumpul, meski perayaannya telat seminggu atau dua minggu. Jangan sampai hak cuti tahunan mereka habis hanya karena mereka harus jaga di hari besar.

Pada akhirnya, kisah Nataru di rumah sakit adalah kisah heroisme sehari-hari. Mereka adalah penjaga yang memungkinkan kita merayakan dengan tenang. Kewajiban kita? Selain menghargai, juga bertindak bijak. Hati-hati di jalan agar tidak menambah beban mereka. Tidak mendatangi IGD hanya untuk keluhan ringan yang bisa ditangani puskesmas.

Mari kita akui pengorbanan mereka. Dan yang lebih penting, tuntut keadilan untuk mereka. Karena di balik setiap tawa dan salam "Selamat Tahun Baru" kita, ada orang yang berjaga, mendefinisikan arti sebenarnya dari kata pengabdian.


Halaman:

Komentar