Suasana hening dan khidmat menyelimuti Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu malam itu. Ribuan jemaat sudah memadati tempat itu sejak sore, mengisi setiap sudut dalam gereja hingga membanjiri halaman depannya. Mereka semua menantikan Misa Malam Natal.
Pantauan di lokasi menunjukkan, ibadah baru benar-benar dimulai sekitar pukul setengah sembilan malam. Di dalam, bangku-bangku sudah tak ada yang kosong. Sementara di luar, di halaman yang telah dipasangi layar lebar, masih banyak yang berdiri atau duduk di kursi lipat. Pengamanan aparat gabungan terlihat ketat, tapi suasana justru terasa tenang dan tertib. Tidak ada hiruk-pikuk yang berarti.
Menurut sejumlah saksi, rangkaian ibadah berjalan dengan penuh kekhusyukan. Doa-doa mengalun serentak, diiringi lantunan lagu rohani yang sesekali menggema. Suasana itu begitu menghanyutkan. Misa malam itu sendiri dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, didampingi Romo Yosephus Edi Muljono, SJ.
Sebelum semua itu berlangsung, ada agenda penting dari para petinggi negara. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Ia memastikan pengamanan dan kesiapan petugas untuk perayaan Natal di Katedral dan juga Gereja Immanuel, Jakarta.
Rombongannya tak sendirian. Turut hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menko Polkam Djamari Chaniago, Menko PMK Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung. Kehadiran mereka tentu bukan tanpa maksud.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi
Pemerintah Pastikan BLT dan Bantuan Rp 8 Juta untuk Korban Bencana Sumatera