Polres Wonogiri Tetapkan Empat Santri Pelaku Penganiayaan Mematikan

- Rabu, 24 Desember 2025 | 21:36 WIB
Polres Wonogiri Tetapkan Empat Santri Pelaku Penganiayaan Mematikan

Dua Hari Penuh Derita

Berdasarkan penyidikan, nasib malang menimpa MMA pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Desember lalu. Ia mengalami perundungan dan penganiayaan di dalam kamar pondoknya sendiri. Keadaan kritis itu berujung pada kematiannya di hari Senin, 15 Desember.

Tak hanya fokus pada para pelaku anak-anak, Polres Wonogiri juga mendalami kemungkinan ada unsur kelalaian dari pengelola pondok. Mereka memeriksa total 15 orang saksi, termasuk empat pengurus pesantren.

“Polres Wonogiri juga mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak pengelola pondok pesantren. Total ada 15 orang saksi, termasuk empat orang pengurus pondok pesantren,”

tutup Agung.

Kasus ini berawal dari laporan keluarga tentang meninggalnya santri dalam kondisi tidak wajar pada Rabu, 17 Desember. Tubuh korban penuh luka lebam, memicu kecurigaan kuat adanya tindak kekerasan.

Upaya mengungkap kebenaran pun dilakukan. Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo menyatakan pihaknya melakukan ekshumasi pada Jumat, 19 Desember.

“Hari ini kita lakukan ekshumasi untuk melengkapi proses penyidikan dan mengetahui penyebab meninggalnya korban secara medis,”

kata Wahyu.

Langkah itu diambil untuk mendapatkan jawaban pasti secara medis, melengkapi puzzle penyidikan yang sedang dirangkai.


Halaman:

Komentar