Di sisi lain, alasan keselamatan juga menjadi pertimbangan utama. Data dari BMKG mengungkap potensi cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Kalimantan Barat hingga Januari mendatang. Fenomena air pasang tinggi atau rob juga perlu diwaspadai.
“Informasi dari BMKG menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga Januari, termasuk kemungkinan air pasang tertinggi. Ini tentu perlu kita antisipasi bersama,” jelas Edi.
Harapannya, semua pihak mulai dari pengelola hotel, tempat hiburan, hingga warga biasa dapat memahami kebijakan ini dengan kepala dingin. Fokus pemerintah saat ini adalah menciptakan suasana Nataru yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga sarat dengan nilai kebersamaan dan empati.
Dengan kata lain, makna perayaanlah yang ditekankan, bukan kemeriahannya yang semu.
Penulis: Ade Mirza
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi