Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal terus mengalir di bulan Ramadan tahun depan. Pemerintah sudah memastikannya. Ini kabar bagus buat jutaan anak sekolah yang mengandalkan program ini untuk asupan harian mereka.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang ngomong langsung soal kelanjutan program ini. Menurutnya, ibadah puasa sama sekali nggak boleh bikin hak dasar masyarakat, terutama anak-anak, untuk dapat makanan bergizi jadi terabaikan. Negara tetap hadir.
“Untuk Ramadhan tetap dilaksanakan, jadi kalau sekolah masuk maka program makan bergizi tetap dilaksanakan,” tegas Dadan dalam jumpa pers di Istana.
“Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa, dimana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang. Jadi untuk yang puasa bisa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah,” lanjutnya menerangkan skema khusus yang bakal diterapkan.
Nah, skema inilah yang jadi penyesuaiannya. Intinya, fleksibel. Bagi siswa yang menjalankan puasa, paket makanannya bisa dibawa pulang untuk dinikmati saat buka. Sementara, buat yang nggak berpuasa, mereka tetap bisa mengonsumsinya di sekolah hanya saja, caranya diatur agar nggak mencolok. Istilah ‘makan sembunyi-sembunyi’ itu sempat bikin publik bertanya-tanya, tapi konteksnya jelas: menghormati teman-teman yang sedang puasa.
Artikel Terkait
Densus 88 Geledah Rumah Pelajar SMK di Garut Terkait Dugaan Paham Neo-Nazi
Ryaas Rasyid Soroti Kontaminasi Jokowi pada Prabowo dan Kapolri
Libur Sekolah, Program Makan Bergizi Tetap Berjalan: Niat Mulia atau Cuma Habiskan Anggaran?
Rektor Unsrat Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Korupsi