Di sisi lain, pihak kedutaan sudah bergerak cepat. Mereka tak hanya berkoordinasi intens dengan pusat, tapi juga melaporkan kejadian ini ke otoritas setempat di Inggris.
Memang, kebebasan berekspresi dijamin. Namun begitu, Yvonne menekankan bahwa kebebasan itu bukanlah tameng untuk merendahkan simbol negara lain. Itu melukai prinsip dasar hubungan antar bangsa: saling menghormati.
Yang menarik, di tengah kecaman itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Jangan sampai terprovokasi oleh aksi yang jelas-jelas ingin memancing emosi dan memperkeruh suasana.
Jadi, meski aksi itu terlihat seperti drama yang memalukan, respons yang diberikan berusaha tegas namun tetap proporsional. Sekarang, bola ada di pihak otoritas Inggris. Bagaimana mereka menindaklanjuti pengaduan resmi ini, masih kita tunggu.
Artikel Terkait
Dua Kalimat di Kolong Jembatan Bandung yang Bikin Wisatawan Berhenti dan Berfoto
Bethlehem Kembali Bernyawa, Cahaya Natal Akhirnya Menyapa Malam
Susi Aminkan Kritik Pedas Anak Menteri: 80 Persen Pejabat Itu Maling
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif AS hingga Kemandirian Benih