Jakarta - Persiapan haji 2026 di sejumlah wilayah Sumatera menghadapi tantangan serius. Hal ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah, Mochammad Irfan Yusuf, menyusul bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Gus Irfan, panggilan akrabnya, mengkhawatirkan dampak bencana terhadap kelancaran proses pendaftaran, terutama soal pelunasan biaya.
Dari ketiga provinsi itu, total calon jamaah yang terdampak diperkirakan mencapai 20 ribu orang. Angka itu masih bersifat perkiraan.
"Tiga lokasi itu, sekitar 20 ribuan, mungkin, rata-rata,"
ungkap Gus Irfan usai rapat tertutup dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Selasa (23/12/2025).
Ia lalu membeberkan data progres pelunasan yang terpantau. Kondisinya memang belum ideal. Sumatera Barat dan Sumatera Utara masing-masing baru mencapai sekitar 60 persen. Sementara Aceh, yang juga dilanda musibah, progresnya lebih tertinggal lagi, baru di angka 50-an persen.
"Itu yang kita agak khawatir," aku Menteri Irfan. Meski begitu, upaya maksimal tetap dilakukan agar target jadwal bisa terpenuhi.
Artikel Terkait
Menteri Agama: Negara Tak Perlu Campuri Polemik Internal NU
BMKG Waspadakan Hujan Lebat Landa Nataru 2026 Akibat Monsun Asia
Dapur Brimob di Kuala Simpang: 300 Porsi Makanan dan Ribuan Liter Air Bersih untuk Pengungsi Banjir
Menteri Agama Gebrak: Tak Satu Izin Keluar Negeri Pakai APBN Saya Keluarkan