Ancaman bom lewat email tiba-tiba saja mengirimkan gelombang kecemasan di sepuluh SMA di Depok. Kabar ini langsung direspons cepat oleh kepolisian setempat yang segera bergerak melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Kasi Humas Polres Depok, Made Budi, mengonfirmasi kejadian ini. Menurutnya, tim langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi sekolah yang disebutkan dalam ancaman.
“Iya betul, saat ini sudah dilakukan penyisiran. Namun tidak terbukti adanya bom,” kata Made Budi, Selasa (23/12).
Dari sepuluh sekolah yang jadi sasaran, enam di antaranya sudah selesai dicek. Empat lainnya masih dalam proses. Pengecekan dilakukan tak hanya oleh polisi biasa, tapi juga melibatkan tim khusus seperti Jibom dan Gegana untuk memastikan semuanya benar-benar bersih.
“Iya, enam sekolah sudah, empat lainnya masih proses,” ujarnya.
Lalu, seperti apa ancamannya? Made Budi menjelaskan, pelaku mengirimkan email terpisah ke masing-masing sekolah. Isinya singkat tapi mencemaskan: ancaman akan dilakukan pengeboman.
Artikel Terkait
Menteri Agama Gebrak: Tak Satu Izin Keluar Negeri Pakai APBN Saya Keluarkan
BNPB: Pembangunan Huntara dan Huntap Mulai Digarap di Tiga Provinsi Pascabencana
Ponsel Misterius dan Percakapan yang Hilang dalam OTT KPK di Bekasi
Ibadah Tetap Jalan, Meski Jalanan Masih Tergenang