Bagi Dofiri, peran ustaz Jazir jauh lebih besar dari sekadar pengurus masjid. Pria itulah yang disebutnya sebagai perintis, orang yang mengubah Masjid Jogokariyan menjadi sebuah contoh yang dikagumi banyak orang.
"Dijadikan contoh bagaimana keberadaan masjid mampu memakmurkan keberadaan masyarakat yang ada di sekelilingnya. Yang setahu saya dijadikan contoh nasional malah itu," jelas Dofiri.
Ia melanjutkan, "Beberapa, pengurus masjid lain, DKM-DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) itu sering juga datang ke Masjid Jogokariyan untuk mencontoh bagaimana pengelolaan DKM itu."
Di akhir percakapan, nada suaranya terdengar berat. Rasa kehilangan itu nyata.
"Saya merasa sangat kehilangan beliau ya," pungkasnya singkat.
Artikel Terkait
29 Pejabat Bolmong Dites Kompetensi di Balik Pintu Tertutup
Bus Maut di Exit Tol Banyumanik: Sopir Cadangan Diduga Gagal Kendalikan Kecepatan
Ukraina Serang Terminal Minyak Rusia, Guncang Rantai Logistik Perang
Rumah Sakit di Aceh Mulai Beroperasi, Korban Tewas Tembus 1.106 Jiwa