Di sisi lain, ada kabar yang cukup meredakan. Ferry menyebut bahwa terduga bandar narkoba yang sempat hilang itu sudah berhasil diamankan kembali oleh pihak kepolisian. Pelariannya ke Sumatera Barat sempat bikin gaduh dan memicu salah paham di masyarakat.
“Yang bersangkutan sudah berhasil diamankan kembali. Saat ini situasi secara umum berangsur kondusif. Polri terus mengedepankan pendekatan persuasif serta komunikasi dengan tokoh masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh sudah lebih dulu angkat bicara. Dia dengan tegas membantah isu yang beredar bahwa tahanan tersebut sengaja dilepaskan oleh oknum petugas.
Menurut Arie, yang terjadi adalah pelarian, bukan pembebasan. Dia juga mengungkapkan satu hal menarik: saat pengamanan, tidak ditemukan barang bukti narkoba sama sekali.
“Tidak ditemukan bukti langsung. Ada plastik-plastik yang diduga digunakan untuk mengedarkan narkoba, tetapi tidak ada narkobanya. Untuk menghindari amuk massa, yang bersangkutan diamankan di Polsek,” kata Arie saat dihubungi pada Minggu (21/12).
Nah, dengan pergantian pejabat dan pelaku yang sudah diamankan, situasi perlahan mulai terkendali. Tapi, pemeriksaan internal tetap berjalan. Polisi berusaha menegaskan komitmen mereka, sekaligus meredam gejolak yang sempat muncul di masyarakat.
Artikel Terkait
Kepala Seksi Kejari HSU Berganti Rompi Oranye Usai Ditangkap KPK
Rajab Datang, Alarm Perubahan yang Kerap Terlupakan
Kepala Bakamla Ikut Sumbang Darah dalam Aksi HUT ke-20, 107 Kantong Terkumpul
Heboh Video 19 Detik dan Botol Golda: Rumor atau Jebakan Clickbait?