Menanggapi hal ini, Kepala Kanwil Kemenkum Kalbar, Jonny Pesta Simamora, menyatakan komitmen tegas jajarannya.
“Peringatan Hari Ibu menjadi momentum refleksi bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan hukum. Di Kanwil Kemenkum Kalbar, kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, setara, dan memberi ruang bagi perempuan untuk berdaya dan berkarya secara optimal,” ujar Jonny.
Menurutnya, nilai-nilai kesetaraan gender dan keadilan harus betul-betul terwujud. Bukan hanya di atas kata-kata, tapi dalam setiap kebijakan, budaya kerja sehari-hari, dan pelaksanaan tugas sebagai aparatur negara.
“Perempuan berdaya akan melahirkan institusi yang kuat. Dengan dukungan regulasi yang adil, perlindungan hukum yang tegas, serta kesempatan yang setara, perempuan dapat berkontribusi maksimal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Di sisi lain, peringatan yang ke-97 ini juga berhasil mempererat sinergi. Sinergi antar unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan instansi vertikal lainnya, semua bersatu padu mendukung agenda nasional untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Intinya, dengan semangat “Perempuan Berdaya dan Berkarya”, Kanwil Kemenkum Kalbar berharap momen ini bisa jadi pemantik. Pemantik untuk aksi nyata yang terus memperkuat peran perempuan, menegakkan keadilan dan kesetaraan gender, serta mendorong pembangunan nasional yang benar-benar inklusif dan berkelanjutan menuju 2045.
Artikel Terkait
Indonesia Serukan Jalan Damai di Tengah Ketegangan Kamboja-Thailand
Polresta Yogyakarta Kerahkan Personel Amankan 71 Gereja Jelang Natal
Kapolsek Diganti Usai Tersangka Narkoba Kabur ke Sumbar
Gempa 6,5 Magnitudo Guncang Papua Nugini, Tak Berpotensi Tsunami