“Kerja sama ini dilakukan agar ke depan TKA ini lebih baik lagi,” tambah Mu’ti.
Lebih jauh, ia memaparkan bahwa TKA dirancang bukan cuma sebagai ujian biasa. Ia ingin tes ini menjadi bagian dari sebuah sistem penilaian yang lebih luas, yang terhubung langsung dengan kebijakan pendidikan tinggi. Rancangan ini, katanya, masih akan dibahas lebih mendalam.
“Rancangan ini akan kita bicarakan lebih lanjut,” ucapnya menutup penjelasan.
Jadi, pesannya sederhana: siswa dan sekolah tak perlu cemas berlebihan. Kelulusan tetap di tangan sekolah. Sementara TKA, dengan segala perbaikannya, disiapkan untuk membuka jalan yang lebih lebar menuju bangku kuliah.
Artikel Terkait
Kantah Sekadau Bereskan Tunggakan, Kepala Kantor: Harus Tuntas!
Kuasa Hukum Roy Suryo Peringatkan Praperadilan Bisa Jadi Jebakan Batman
Paket Bergizi Tetap Mengalir Meski Siswa Bandar Lampung Libur Sekolah
Pramono Anung Larang Kembang Api Resmi di Jakarta Menyambut Tahun Baru