Ia punya alasan untuk optimis. "Apalagi Gekrafs Banyuasin kepengurusannya mayoritas Gen Z," katanya. Generasi yang dinilai penuh ide dan gebrakan.
Di sisi lain, Wakil Ketua Bendahara Umum, Aqila Rahmani, memberikan semangat yang lebih personal. Ia mendorong para pengurus untuk terus bermimpi dan berani bertindak. Menurutnya, Gekrafs adalah wadah yang tepat untuk menggerakkan semua potensi itu.
"Semua harus bisa berkolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia," ungkap Aqila.
Kolaborasi itu rupanya juga disambut oleh pemerintah daerah. Adam Ibrahim, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin, mengaku sudah ada rencana untuk bersinergi. Tujuannya sejalan: mewujudkan Banyuasin Prima.
"Kita mengajak Gekrafs untuk bisa membangkitkan ekonomi kreatif Banyuasin," tambah Adam, "agar semakin bisa berkembang dan maju."
Harapannya jelas, pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Tapi awal dari kerja nyata mengolah kreativitas menjadi nilai ekonomi yang konkret.
Artikel Terkait
Tol Cipali Sepi Jelang Natal, Volume Kendaraan Turun 25 Persen
Kisah Pilu di Balik Pemulangan Jenazah Korban Kebakaran Hong Kong
Banjir Sumatra: Tagihan Mahal dari Pembangunan yang Abai
Jaksa Agung Copot Tiga Kajari Terjerat OTT KPK