“Kami berusaha menjangkau yang paling sulit,” ujar seorang prajurit yang terlibat.
“Bantuan dari udara ini adalah solusi darurat. Yang penting, kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi dulu,” tambahnya singkat.
Pemandangan itu, di tengah lumpur dan genangan sisa banjir, menjadi bukti nyata. Saat daratan terputus, semangat untuk membantu justru menemukan jalannya sendiri melalui angkasa.
Artikel Terkait
Tragedi di Assam: Kereta Cepat Tabrak Kawanan Gajah, Tujuh Ekor Tewas
Hujan Deras Kembali Lumpuhkan Dubai, Puluhan Penerbangan Dibatalkan
Guru di Kendari dan Gelombang Ketakutan yang Mengubah Ruang Kelas
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Saat Libur, Netizen: Yang Makan Setan?